Tahun 2025 menjadi periode yang penuh gejolak namun sangat menguntungkan bagi pasar keuangan global, terutama untuk aset crypto. Di tengah tantangan seperti inflasi dan ketidakpastian kebijakan ekonomi makro, sektor cryptocurrency justru menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa.
Data dari TradingView mencatat, hingga 22 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) telah melonjak 16.25% dan Ethereum (ETH) melesat 16.28% YTD. Bitcoin bahkan empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar aset crypto mencapai $3.6 triliun. Sentimen pasar secara keseluruhan tetap bullish untuk aset crypto, bahkan menurut Crypto Wealth Report 2025 yang dirilis Henley & Partners, jumlah pemilik aset digital dengan kekayaan diatas US$ 1 juta melonjak 40% dan mencapai 241,700 orang pada pertengahan tahun 2025.
Pendorong utama di balik reli ini adalah peningkatan adopsi institusional. Sejak diluncurkannya ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin pada tahun 2024, yang kemudian diikuti oleh ETF Ethereum dan ETF Solana, aliran modal institusi terus mengalir. Berdasarkan data Farside Investors per 20 Oktober 2025, secara kumulatif, total dana institusi yang mengalir ke Bitcoin melalui ETF mencapai $61.5 miliar, diikuti oleh Ethereum sebesar $14.5 miliar, dan Solana sebesar $413.7 juta.
Aksesibilitas dari crypto juga tidak hanya dapat diakses oleh kalangan institutional, tapi juga ritel, dimana pengguna bisa mulai dengan modal kecil, mulai dari Rp 10 ribu di Pluang atau membeli sebagian dari satu unit (misalnya 0.001 BTC) dan tidak perlu sarana fisik seperti emas. Selain itu, pengguna crypto adalah masyarakat global dengan waktu operasional pasar crypto 24 jam / 7 hari, yang memberi fleksibilitas.
Regulasi kripto di Indonesia diatur OJK melalui POJK 27/2024 tentang Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto, berlaku 10 Januari 2025. Perkembangan ini membuka peluang bagi investor Indonesia, sehingga pemilihan aplikasi kripto yang tepat menjadi krusial.
Pilihan aplikasi kripto di Indonesia semakin banyak. Penting untuk memilih aplikasi yang aman dan teregulasi demi keamanan transaksi. Artikel ini membandingkan beberapa aplikasi kripto terpopuler di Indonesia untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan strategi investasi Anda.
Pluang
Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu apk investasi di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, apk ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK1.
Lewat satu apk, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk investasi—mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options saham AS—dengan struktur biaya yang kompetitif.
Fitur & Keunggulan
Akses 620+ Aset Crypto populer seperti BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, dan altcoin lainnya dengan pair IDR ataupun USD/USDT
Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
Perdagangan 24 jam (Senin–Sabtu) untuk Saham AS & ETF—yang pertama di Indonesia.
Rating 4,8 di Google Play Store.
Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
USD Yield hingga 3,88%.
Options: 650+ underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.
Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset crypto dan crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksadana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Catatan Risiko
Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.
Webull
Webull adalah platform trading global yang menyediakan akses ke berbagai produk investasi seperti saham, indeks, komoditas, futures, serta crypto. Platform ini diawasi oleh sejumlah regulator internasional, namun hingga kini belum berada di bawah pengawasan OJK untuk produk crypto.
Fitur & Keunggulan
Akses pembelian dan penjualan aset crypto melalui layanan Webull Pay di wilayah tertentu.
Mendukung trading futures pada komoditas, indeks, dan aset crypto.
Platform web dan desktop penuh fitur, tersedia juga aplikasi mobile.
Mendukung trading saham, ETF, opsi saham, lengkap dengan charting tools, price alerts, paper trading, dan trading di luar jam pasar.
Program cash management dengan APY menarik untuk dana nganggur.
Platform ini cocok bagi investor yang mencari aplikasi trading komprehensif dan terpercaya, lengkap dengan sejumlah instrumen investasi dan tools analisa canggih.
Catatan Risiko
Webull belum memiliki izin resmi PAKD dari OJK untuk perdagangan aset crypto, sehingga transaksi di platform ini berpotensi menimbulkan persoalan pajak maupun perlindungan konsumen di Indonesia.
eToro
eToro adalah platform investasi global yang menawarkan akses ke saham, ETF, komoditas, dan crypto, melalui konsep social trading. Platform ini diawasi oleh regulator internasional seperti FCA, CySEC, dan ASIC, namun belum berada di bawah lisensi OJK.
Fitur & Keunggulan
70+ aset crypto tersedia
CFDs (non-US, leverage)
Web & mobile app
CopyTrader, social trading, Smart Portfolios, riset pasar
Recurring deposits tersedia
Akun demo
Platform ini cocok bagi investor pemula maupun berpengalaman yang ingin memanfaatkan social trading sekaligus mengakses berbagai instrumen global dalam satu aplikasi.
Catatan Risiko
eToro belum mengantongi izin PAKD dari OJK, yang berarti transaksi crypto di platform ini bisa menimbulkan masalah pajak dan perlindungan konsumen bagi pengguna di Indonesia.
Robinhood
Robinhood adalah perusahaan layanan finansial asal Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna memperdagangkan instrumen seperti saham, ETF, opsi, futures, dan cryptocurrency, dengan fitur wallet crypto, layanan wealth management, hingga kartu kredit—meski lisensinya khusus untuk AS, Inggris, dan Uni Eropa, dan belum diawasi oleh OJK untuk pasar Indonesia.
Fitur & Keunggulan
Crypto trading & self‑custodial wallet: Termasuk wallet crypto yang memungkinkan pengguna memegang aset sendiri (self-custody), tokenized stock derivatives (EU), dan staking (AS).
Web & Mobile Trading: Untuk saham, ETF, opsi, crypto, dan futures melalui platform web dan aplikasi mobile.
Yield / Staking: Tersedia untuk crypto tertentu (ETH, SOL) di AS
Robinhood cocok untuk investor global yang ingin memanfaatkan kemudahan trading tanpa komisi, akses ke produk derivatif dan crypto canggih, serta inovasi seperti tokenized assets dan AI-powered tools.
Catatan Risiko
Robinhood belum memiliki izin resmi dari OJK sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD). Artinya, transaksi melalui platform ini berpotensi menimbulkan masalah terkait kepatuhan pajak maupun perlindungan konsumen bila dilakukan oleh pengguna di Indonesia.
Binance
Binance adalah platform crypto global yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini dikenal atas ekosistemnya yang lengkap, meliputi spot trading, derivatif, staking, hingga NFT marketplace.
Fitur & Keunggulan
500+ coins & 1500+ trading pairs.
Memungkinkan akses ke token DeFi dan meme, pairing fiat, serta alat likuiditas.
Trading tersedia melalui antarmuka web dan aplikasi seluler yang canggih, dengan charting real-time.
Mendukung Limit, Market, Stop‑Limit, OCO, TWAP; serta futures.
Platform ini cocok untuk investor yang mencari ekosistem crypto all-in-one.
Catatan Risiko
Binance belum mengantongi izin PAKD dari OJK. Artinya, pengguna Indonesia berpotensi menghadapi kendala hukum dan pajak saat bertransaksi crypto di platform ini.
Nanovest
Nanovest adalah platform investasi digital yang hadir di Indonesia dan memudahkan akses ke berbagai produk keuangan seperti saham Amerika, crypto, hingga emas digital.
Fitur & Keunggulan
Coins: Lebih dari 300+ aset crypto
Features: Mobile/web dengan real-time charts, limit orders, dan price alerts
Sub-asset: Tidak menyediakan crypto futures
Platform ini cocok bagi investasi yang mudah diakses, aman, dan cocok untuk berbagai tingkat investor yang membutuhkan platform investasi multifungsi dan terpercaya.
Catatan Risiko
Meskipun menawarkan kemudahan dan biaya transaksi rendah, pengguna tetap perlu memperhatikan fluktuasi harga aset crypto, serta potensi biaya tambahan atau syarat lainnya yang perlu diperiksa lebih lanjut melalui pusat bantuan atau panduan layanan.
Bybit
Bybit adalah platform exchange crypto global yang berbasis di Dubai yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini menawarkan akses aset crypto dan menjadi salah satu bursa derivatif yang menawarkan futures berjangka (perpetual contracts) dan leverage tinggi.
Fitur & Keunggulan
500+ coins: Akses ke ratusan aset crypto populer dan altcoin
Termasuk perpetual futures dengan leverage hingga 200×
Otomatisasi trading dan tiru strategi trader handal
Order Types & Tools: Termasuk Market, Limit, Conditional orders, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko
Platform ini cocok bagi trader yang membutuhkan opsi leverage tinggi dan fleksibilitas trading.
Catatan Risiko
Risiko pasar cukup tinggi, terutama pada produk derivatif. Ditambah, absennya izin PAKD dari OJK membuat transaksi cryoto di Bybit berpotensi menimbulkan persoalan pajak serta lemahnya perlindungan konsumen.
Kesimpulan
Setiap aplikasi kripto di Indonesia menawarkan kelebihan berbeda. Penting bagi investor untuk mempertimbangkan keamanan, biaya transaksi, dan regulasi sebelum berinvestasi.
Sepanjang 2025, Pluang terlihat menonjol sebagai salah satu platform investasi crypto terdepan berkat ekosistem produk yang lengkap, biaya kompetitif, serta dukungan regulasi yang kuat. Komitmen Pluang terhadap literasi finansial dan penyediaan fitur edukasi juga memperkuat posisinya di pasar, sekaligus merefleksikan arah perkembangan industri investasi digital di.
Investor harus mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko sebelum berinvestasi. Gunakan fitur edukasi dan akun demo untuk persiapan keputusan investasi.

